Strategi Follower dan Like Instagram

Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Instagram tidak hanya digunakan untuk berbagi foto dan video pribadi, tetapi juga sebagai sarana pemasaran, branding, dan promosi bagi banyak bisnis, brand, dan influencer.

Namun, untuk bisa sukses di Instagram, Anda tidak cukup hanya memiliki akun dan mengunggah konten secara sembarangan. Anda juga perlu memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah follower dan like Instagram Anda, sehingga akun Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens, meningkatkan engagement, dan membangun kredibilitas.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan follower dan like Instagram secara efektif dan organik? Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda coba:

1. Gunakan Akun Instagram Bisnis

Jika Anda menggunakan Instagram untuk tujuan bisnis, brand, atau profesional, maka Anda disarankan untuk menggunakan akun Instagram bisnis. Akun Instagram bisnis memiliki beberapa keuntungan dibandingkan akun pribadi, antara lain:

  • Anda dapat mengakses fitur-fitur khusus, seperti Instagram Insights, Instagram Shopping, Instagram Ads, dan lain-lain.
  • Anda dapat menampilkan informasi kontak, seperti nomor telepon, alamat email, atau lokasi bisnis Anda di profil Anda.
  • Anda dapat menambahkan tombol-tombol aksi, seperti pesan, panggil, pesan WhatsApp, atau buat janji di profil Anda.
  • Anda dapat menghubungkan akun Instagram Anda dengan akun Facebook Page Anda, sehingga memudahkan Anda untuk mengelola dan mempromosikan akun Anda di kedua platform.

Untuk mengubah akun Instagram Anda menjadi akun bisnis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Instagram di ponsel Anda dan masuk ke akun Anda.
  • Ketuk ikon profil di pojok kanan bawah, lalu ketuk ikon tiga garis di pojok kanan atas.
  • Ketuk Pengaturan, lalu ketuk Akun.
  • Gulir ke bawah dan ketuk Beralih ke Akun Profesional.
  • Pilih kategori yang sesuai dengan bisnis, brand, atau profesi Anda, lalu ketuk Lanjutkan.
  • Pilih apakah Anda ingin menghubungkan akun Instagram Anda dengan akun Facebook Page Anda atau tidak. Jika ya, ikuti petunjuk yang diberikan. Jika tidak, ketuk Lewati.
  • Selesai! Sekarang Anda sudah memiliki akun Instagram bisnis.

2. Optimasi Profil Bisnis Anda

Setelah Anda memiliki akun Instagram bisnis, langkah selanjutnya adalah mengoptimasi profil bisnis Anda agar menarik dan informatif bagi pengunjung. Profil bisnis Anda adalah hal pertama yang dilihat oleh orang-orang ketika mereka mengunjungi akun Anda, sehingga Anda harus memastikan bahwa profil Anda dapat mencerminkan identitas dan nilai bisnis, brand, atau profesi Anda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengoptimasi profil bisnis Anda:

  • Nama pengguna: Gunakan nama pengguna yang mudah diingat, relevan, dan konsisten dengan nama bisnis, brand, atau profesi Anda. Hindari penggunaan angka, simbol, atau huruf acak yang dapat menyulitkan orang untuk menemukan akun Anda.
  • Nama: Gunakan nama yang sama atau mirip dengan nama pengguna Anda, agar orang dapat mengenali akun Anda dengan mudah. Anda juga dapat menambahkan kata kunci yang berkaitan dengan bisnis, brand, atau profesi Anda, agar akun Anda lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari topik tersebut.
  • Foto profil: Gunakan foto profil yang berkualitas, jelas, dan profesional. Anda dapat menggunakan logo bisnis atau brand Anda, atau foto diri Anda jika Anda seorang influencer atau profesional. Pastikan foto profil Anda sesuai dengan ukuran dan format yang disarankan oleh Instagram, yaitu 110 x 110 piksel dan JPG atau PNG.
  • Bio: Tuliskan bio yang singkat, padat, dan menarik, yang dapat menjelaskan siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan apa yang Anda tawarkan kepada audiens Anda. Anda dapat menggunakan emoji, simbol, atau spasi untuk mempercantik tampilan bio Anda. Anda juga dapat menambahkan slogan, tagline, atau motto Anda, jika ada.
  • Tautan: Manfaatkan fitur tautan yang disediakan oleh Instagram untuk mengarahkan pengunjung ke situs web, blog, atau platform lain yang Anda miliki. Anda dapat menggunakan layanan seperti Linktree, Taplink, atau Bio.fm untuk membuat halaman tautan yang dapat menampung lebih dari satu tautan.
  • Informasi kontak: Isi informasi kontak yang relevan dan lengkap, seperti nomor telepon, alamat email, atau lokasi bisnis Anda, agar pengunjung dapat menghubungi Anda dengan mudah. Anda juga dapat menambahkan tombol-tombol aksi, seperti pesan, panggil, pesan WhatsApp, atau buat janji, agar pengunjung dapat berinteraksi dengan Anda secara langsung.

3. Ketahui Jenis Postingan di Instagram

Instagram menyediakan berbagai jenis postingan yang dapat Anda gunakan untuk berbagi konten dengan audiens Anda, yaitu:

  • Postingan feed: Postingan feed adalah postingan yang muncul di halaman utama akun Anda dan di beranda pengikut Anda. Postingan feed dapat berupa foto atau video, dengan durasi maksimal 60 detik untuk video. Anda dapat mengunggah hingga 10 foto atau video dalam satu postingan feed, yang disebut sebagai carousel. Anda juga dapat menambahkan caption, filter, stiker, lokasi, tag orang, atau hashtag pada postingan feed Anda.
  • Postingan story: Postingan story adalah postingan yang muncul di bagian atas beranda pengikut Anda dan di halaman profil Anda. Postingan story dapat berupa foto, video, boomerang, superzoom, rewind, atau tipe lainnya, dengan durasi maksimal 15 detik untuk video. Anda dapat menambahkan teks, stiker, filter, musik, polling, quiz, atau fitur lainnya pada postingan story Anda. Postingan story akan hilang setelah 24 jam, kecuali Anda menyimpannya sebagai highlight di profil Anda.
  • Postingan live: Postingan live adalah postingan yang memungkinkan Anda untuk melakukan siaran langsung dengan audiens Anda. Postingan live dapat berlangsung hingga 4 jam, dan Anda dapat mengundang pengikut Anda untuk bergabung dengan Anda dalam siaran langsung. Anda juga dapat melihat dan membalas komentar, serta melihat jumlah penonton yang menyaksikan postingan live Anda. Postingan live akan hilang setelah selesai, kecuali Anda memilih untuk membagikannya sebagai IGTV.
  • Postingan IGTV: Postingan IGTV adalah postingan yang memungkinkan Anda untuk mengunggah video dengan durasi lebih panjang, yaitu hingga 60 menit. Postingan IGTV dapat berupa video yang Anda rekam sebelumnya atau video yang Anda bagikan dari postingan live Anda. Anda dapat menambahkan judul, deskripsi, thumbnail, atau hashtag pada postingan IGTV Anda. Postingan IGTV akan muncul di halaman IGTV akun Anda, dan juga di beranda pengikut Anda jika Anda memilih untuk membagikannya sebagai postingan feed.

Untuk meningkatkan follower dan like Instagram Anda, Anda harus mengetahui jenis postingan mana yang paling sesuai dengan konten, tujuan, dan audiens Anda. Anda juga harus menyesuaikan kualitas, format, dan durasi postingan Anda dengan standar dan pedoman yang ditetapkan oleh Instagram.

4. Optimasi Feed Instagram Anda

Feed Instagram Anda adalah kumpulan postingan feed yang Anda unggah di akun Anda. Feed Instagram Anda adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengikuti atau tidak mengikuti akun Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengoptimasi feed Instagram Anda agar terlihat menarik, rapi, dan profesional.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengoptimasi feed Instagram Anda:

  • Tentukan tema atau gaya feed Anda. Anda dapat memilih tema atau gaya feed yang sesuai dengan identitas dan niche Anda, misalnya minimalis, vintage, colorful, monokrom, atau lainnya. Anda juga dapat memilih tema atau gaya feed yang sesuai dengan musim, perayaan, atau tren tertentu, misalnya musim semi, Halloween, atau aesthetic.
  • Gunakan filter atau preset yang konsisten. Anda dapat menggunakan filter atau preset yang disediakan oleh Instagram, atau menggunakan aplikasi-aplikasi seperti VSCO, Lightroom, Snapseed, atau lainnya untuk mengedit foto atau video Anda. Anda dapat memilih filter atau preset yang sesuai dengan tema atau gaya feed Anda, dan menggunakannya secara konsisten untuk semua postingan Anda, agar feed Anda terlihat rapi dan harmonis.
  • Susun layout feed Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi-aplikasi seperti Preview, Planoly, Plann, atau lainnya untuk merencanakan dan menyusun layout feed Anda sebelum Anda mengunggah postingan Anda. Anda dapat memastikan bahwa postingan-postingan Anda memiliki jarak, warna, dan komposisi yang seimbang dan menarik. Anda juga dapat menggunakan teknik-teknik seperti checkerboard, diagonal, rainbow, atau lainnya untuk mengatur feed Anda.
  • Jadwalkan postingan Anda. Anda dapat menggunakan fitur-fitur seperti Facebook Creator Studio, Later, Buffer, atau lainnya untuk menjadwalkan postingan Anda secara otomatis. Anda dapat menentukan waktu dan tanggal yang paling optimal untuk mengunggah postingan Anda, berdasarkan analisis data seperti Instagram Insights, atau alat-alat lainnya. Anda juga dapat memastikan bahwa postingan Anda memiliki frekuensi dan konsistensi yang baik, agar feed Anda terlihat aktif dan segar.

5. Buat Konten yang Berkualitas dan Relevan

Salah satu faktor terpenting yang dapat menentukan keberhasilan akun Instagram Anda adalah konten yang Anda buat dan bagikan. Konten Anda adalah hal yang dapat menarik perhatian, minat, dan loyalitas audiens Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan bisnis, brand, atau profesi Anda, serta dengan audiens Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat konten yang berkualitas dan relevan:

  • Tentukan tujuan dan target Anda. Anda harus mengetahui apa tujuan dan target Anda dalam menggunakan Instagram, misalnya untuk meningkatkan penjualan, awareness, traffic, atau lainnya. Anda juga harus mengetahui siapa audiens Anda, misalnya usia, gender, lokasi, minat, atau lainnya. Dengan mengetahui tujuan dan target Anda, Anda dapat membuat konten yang sesuai dan efektif untuk mencapainya.
  • Lakukan riset dan analisis. Anda harus melakukan riset dan analisis untuk mengetahui apa yang sedang diminati, dibutuhkan, atau dicari oleh audiens Anda, serta apa yang sedang tren, populer, atau viral di Instagram. Anda dapat menggunakan alat-alat seperti Google Trends, BuzzSumo, Ubersuggest, atau lainnya untuk mendapatkan ide-ide konten yang menarik dan relevan. Anda juga dapat menggunakan Instagram Insights, atau alat-alat lainnya untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja konten Anda, serta mendapatkan insight yang berguna untuk meningkatkannya.
  • Buat konten yang bervariasi dan kreatif. Anda harus membuat konten yang bervariasi dan kreatif, agar tidak membosankan dan monoton bagi audiens Anda. Anda dapat menggunakan berbagai jenis postingan yang disediakan oleh Instagram, seperti postingan feed, story, live, atau IGTV, untuk berbagi konten dengan cara yang berbeda dan menarik. Anda juga dapat membuat konten yang kreatif, misalnya dengan menggunakan gambar, video, teks, musik, suara, animasi, atau elemen-elemen lainnya yang dapat menambah daya tarik dan nilai konten Anda.
  • Buat konten yang informatif dan bermanfaat. Anda harus membuat konten yang informatif dan bermanfaat, agar dapat memberikan nilai tambah dan solusi bagi audiens Anda. Anda dapat membuat konten yang informatif, misalnya dengan memberikan tips, trik, tutorial, review, testimoni, atau informasi lainnya yang berkaitan dengan bisnis, brand, atau profesi Anda. Anda juga dapat membuat konten yang bermanfaat, misalnya dengan memberikan diskon, promo, giveaway, atau tawaran lainnya yang dapat menarik minat dan loyalitas audiens Anda.

6. Tingkatkan Engagement dengan Audiens Anda

Engagement adalah tingkat interaksi dan keterlibatan yang terjadi antara Anda dan audiens Anda di Instagram. Engagement dapat berupa like, comment, share, save, follow, unfollow, DM, atau tindakan lainnya yang dilakukan oleh audiens Anda terhadap konten Anda, atau sebaliknya. Tingkatkan engagement dengan audiens Anda. Engagement adalah tingkat interaksi dan keterlibatan yang terjadi antara Anda dan audiens Anda di Instagram. Engagement dapat berupa like, comment, share, save, follow, unfollow, DM, atau tindakan lainnya yang dilakukan oleh audiens Anda terhadap konten Anda, atau sebaliknya. Engagement adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi algoritma Instagram, yang menentukan seberapa sering dan seberapa banyak konten Anda ditampilkan kepada audiens Anda. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan engagement dengan audiens Anda, agar akun Anda dapat lebih mudah ditemukan, dikenal, dan disukai oleh audiens Anda.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan engagement dengan audiens Anda:

  • Buat caption yang menarik dan interaktif. Caption adalah teks yang Anda tuliskan di bawah postingan feed Anda, yang dapat berfungsi sebagai penjelas, pendorong, atau ajakan bagi audiens Anda. Anda dapat membuat caption yang menarik dan interaktif, misalnya dengan menggunakan pertanyaan, tantangan, opini, cerita, atau humor yang dapat memancing respon dari audiens Anda. Anda juga dapat menggunakan call to action, misalnya dengan meminta audiens Anda untuk like, comment, share, save, follow, atau melakukan tindakan lainnya yang Anda inginkan.
  • Balas komentar dan DM dari audiens Anda. Anda harus membalas komentar dan DM yang Anda terima dari audiens Anda, agar mereka merasa dihargai, diakui, dan direspon oleh Anda. Anda dapat membalas komentar dan DM dengan cara yang sopan, ramah, dan profesional, serta sesuai dengan konteks dan isi dari komentar atau DM tersebut. Anda juga dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti emoji, stiker, GIF, atau fitur lainnya untuk membuat balasan Anda lebih menarik dan ekspresif.
  • Ikuti dan interaksi dengan akun-akun lain yang relevan. Anda dapat mengikuti dan berinteraksi dengan akun-akun lain yang relevan dengan bisnis, brand, atau profesi Anda, atau dengan audiens Anda. Anda dapat mengikuti akun-akun yang memiliki niche, target, atau tujuan yang sama atau mirip dengan Anda, atau akun-akun yang memiliki audiens yang potensial bagi Anda. Anda juga dapat berinteraksi dengan akun-akun tersebut, misalnya dengan like, comment, share, atau DM, agar mereka mengetahui dan tertarik dengan akun Anda.
  • Gunakan fitur-fitur yang mendukung engagement. Anda dapat menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Instagram yang dapat mendukung engagement dengan audiens Anda, misalnya:
    • Hashtag: Hashtag adalah kata atau frasa yang diawali dengan tanda pagar (#), yang dapat digunakan untuk mengelompokkan atau menandai konten Anda berdasarkan topik, kategori, atau kata kunci tertentu. Anda dapat menggunakan hashtag yang relevan dan populer dengan konten Anda, agar konten Anda dapat lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari atau tertarik dengan topik, kategori, atau kata kunci tersebut. Anda juga dapat membuat hashtag khusus untuk bisnis, brand, atau profesi Anda, agar konten Anda dapat lebih mudah diidentifikasi dan diikuti oleh audiens Anda.
    • Tag orang: Tag orang adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menandai atau menyebutkan orang-orang yang terlibat atau berkaitan dengan konten Anda, misalnya orang-orang yang ada di foto atau video Anda, orang-orang yang Anda berikan penghargaan atau ucapan terima kasih, atau orang-orang yang Anda ajak kerjasama atau kolaborasi. Anda dapat menggunakan tag orang untuk memberi tahu atau mengundang orang-orang tersebut untuk melihat atau berinteraksi dengan konten Anda, serta untuk memperluas jangkauan dan eksposur konten Anda kepada pengikut orang-orang tersebut.
    • Lokasi: Lokasi adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menambahkan atau mencantumkan lokasi tempat Anda mengambil atau membuat konten Anda, misalnya nama kota, negara, tempat wisata, atau tempat bisnis Anda. Anda dapat menggunakan lokasi untuk memberi tahu atau menarik perhatian audiens Anda yang berada di lokasi yang sama atau dekat dengan Anda, atau yang tertarik dengan lokasi tersebut. Anda juga dapat menggunakan lokasi untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens Anda terhadap bisnis, brand, atau profesi Anda.

7. Gunakan Strategi Follower dan Like Instagram yang Aman dan Etis

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, Anda harus menggunakan strategi follower dan like Instagram yang aman dan etis, agar akun Anda tidak terkena sanksi atau hukuman dari Instagram. Instagram memiliki kebijakan dan pedoman yang harus Anda patuhi dalam menggunakan platformnya, termasuk dalam hal meningkatkan follower dan like Instagram Anda. Anda harus menghindari praktik-praktik yang melanggar atau menyalahgunakan kebijakan dan pedoman tersebut, misalnya:

  • Membeli atau menjual follower atau like. Praktik ini melibatkan penggunaan akun-akun palsu, bot, atau aplikasi-aplikasi ilegal yang dapat memberikan atau menghasilkan follower atau like secara instan, tetapi tidak organik dan tidak berkualitas. Praktik ini dapat merugikan Anda, karena dapat menurunkan engagement, kredibilitas, dan reputasi akun Anda, serta dapat membuat akun Anda terblokir atau dihapus oleh Instagram.
  • Menggunakan follow for follow atau like for like. Praktik ini melibatkan pertukaran atau kesepakatan antara Anda dan akun-akun lain untuk saling mengikuti atau menyukai konten satu sama lain, tanpa mempertimbangkan relevansi, minat, atau nilai konten tersebut. Praktik ini dapat merugikan Anda, karena dapat menimbulkan spam, unfollow, atau unlike, serta dapat menurunkan kualitas dan loyalitas audiens Anda.
  • Menggunakan komentar spam atau generik. Praktik ini melibatkan penggunaan komentar yang tidak relevan, tidak bermakna, atau tidak sesuai dengan konten yang Anda komentari, misalnya dengan menggunakan kata-kata seperti “nice”, “cool”, “follow me”, atau lainnya. Praktik ini dapat merugikan Anda, karena dapat menimbulkan kesan negatif, penolakan, atau laporan dari akun-akun yang Anda komentari, serta dapat menurunkan kredibilitas dan reputasi akun Anda.

Sebagai gantinya, Anda harus menggunakan strategi follower dan like Instagram yang aman dan etis, yaitu:

  • Membangun komunitas yang kuat dan loyal. Anda dapat membangun komunitas yang kuat dan loyal dengan audiens Anda, dengan cara memberikan konten yang berkualitas dan relevan, meningkatkan engagement dengan audiens Anda, serta memberikan nilai dan solusi bagi audiens Anda. Anda juga dapat membangun komunitas yang kuat dan loyal dengan akun-akun lain yang relevan, dengan cara berkolaborasi, berbagi, atau mendukung satu sama lain, serta memberikan feedback atau saran yang konstruktif dan positif.
  • Meningkatkan brand awareness dan visibility. Anda dapat meningkatkan brand awareness dan visibility dengan audiens Anda, dengan cara memperkuat identitas dan nilai bisnis, brand, atau profesi Anda, serta mempromosikan akun Anda di platform lain, seperti situs web, blog, email, atau media sosial lainnya. Anda juga dapat meningkatkan brand awareness dan visibility dengan akun-akun lain yang relevan, dengan cara mengikuti, berinteraksi, atau berpartisipasi dengan akun-akun tersebut, serta memberikan apresiasi atau penghargaan yang tulus dan jujur.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas konten. Anda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas konten dengan audiens Anda, dengan cara melakukan riset dan analisis untuk mengetahui apa yang diinginkan, dibutuhkan, atau dicari oleh audiens Anda, serta mengoptimalkan konten Anda dengan menggunakan fitur-fitur yang mendukung engagement. Anda juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas konten dengan akun-akun lain yang relevan, dengan cara mengikuti dan mengadaptasi tren, populer, atau viral yang ada di Instagram, serta menghasilkan konten yang kreatif, unik, atau berbeda dari yang lain.

Demikianlah artikel tentang strategi follower dan like Instagram yang dapat saya buat untuk Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan follower dan like Instagram Anda secara efektif dan organik. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau masukan.

Leave a Reply