Apakah Anda berkecimpung di dunia teknologi informasi, khususnya perangkat lunak atau aplikasi? Anda mungkin pernah mendengar istilah open source atau sumber terbuka yang sangat akrab dengan bidang tersebut.
Perangkat lunak yang berjenis sumber terbuka memungkinkan pengaksesan secara mudah dan bebas oleh publik. Biasanya berupa aplikasi atau program tertentu yang bisa dikembangkan, dimodifikasi, atau mengalami kolaborasi dari banyak pihak.
Yuk Kenali Definisi Lengkap Dari Open source!
Secara sederhana, jenis sumber terbuka pada bidang perangkat lunak adalah kode sumber atau kode dasar yang bisa digunakan dan diakses oleh banyak pengguna. Tidak hanya digunakan saja, setiap pengguna juga bisa mengembangkan dan memodifikasi versi sebelumnya.
Namun bukan artinya sembarang pengguna bisa melakukan modifikasi, biasanya hanya pengguna yang memiliki kemampuan dalam coding atau programmer saja. Konsep sumber terbuka ini sebenarnya mengacu pada perkembangan perangkat lunak yang ter desentralisasi dan kolaboratif.
Sesuai dengan namanya, konsep ini memungkinkan perangkat lunak bisa berkembang secara bebas dan terbuka. Selain itu, akses terhadap sumber terbuka tersebut lebih mudah diakses karena harganya lebih terjangkau daripada jenis closed source.
Apa Saja Kelebihan Dari Open source?
Selain mengenal pengertiannya, Anda juga harus mengetahui apa saja kelebihan yang didapatkan jika menggunakan aplikasi atau perangkat lunak sumber terbuka.
1. Bisa Diakses Secara Gratis
Kehadiran perangkat lunak sumber terbuka ini sangat menolong para pengguna sistem operasi. Sistem operasi jenis ini bisa didapatkan secara gratis tanpa biaya sepeserpun. Berbeda dengan closed source yang harus membeli lisensi agar bisa menggunakannya.
2. Bersifat Legal
Berdasarkan ketentuan yang ada, menggunakan software jenis ini diperbolehkan dan legal secara hukum. Tidak hanya penggunaan, modifikasi atau pengembangan kode program pada aplikasi jenis ini juga boleh dilakukan secara legal.
3. Terus Mengalami Upgrade Versi Terbaru
Karena dikembangkan oleh banyak pihak, jenis aplikasi sumber terbuka ini mengalami pembaruan atau upgrade agar menghasilkan versi yang lebih baik dari versi sebelumnya.
4. Tahan Terhadap Virus
Berbeda dengan perangkat lunak closed source yang mudah terkena virus pada jaringan komputer. Jenis perangkat terbuka ini bebas dari virus yang terus mengancam sistem komputer.
5. Perbaikan Dilakukan Setiap Terjadi Error
Karena kerap diubah atau direkayasa oleh banyak pihak, aplikasi atau perangkat lunak jenis ini menjadi lebih rentan terhadap error atau masalah pada aplikasi. Jika sewaktu-waktu ditemukan bugs atau error, para pengembang aplikasi terbuka ini segera menyelesaikannya.
Apa Saja Jenis-jenis Perangkat Lunak Open source?
Kelebihan lain dari jenis perangkat lunak terbuka adalah memiliki banyak jenis aplikasi yang bisa Anda akses secara gratis. Penasaran apa sajakah itu? Simak informasinya di bawah ini!
- Office Software, yaitu perangkat yang digunakan untuk aktivitas kantor. Contohnya Libre Office, Open Office, dan AbiWord.
- Accounting Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk akuntansi atau pembukuan. Contohnya, GNUCash, Front Accounting, dan Odoo.
- Website Software, yaitu perangkat lunak berbasis situs yang berupa jejaring bebas akses, terbuka dan tentunya gratis. Contohnya, WordPress, Joomla, dan NginX.
- Browser and Communication Apps, yaitu perangkat lunak mesin peramban yang bisa diakses secara gratis. Contohnya, Mozilla Firefox, Mozilla Thunderbird, dan Pidgin.
Itulah informasi mengenai pengertian, kelebihan, dan jenis-jenis perangkat lunak atau aplikasi open source. Jenis perangkat lunak ini sebenarnya juga mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi bagi para generasi muda, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia IT.
